Thursday, September 17, 2015

Prak 3 – Memperhalus Walk Cycle menggunakan Konsep Arcs


Tujuan

Memperhalus walk cycle menggunakan konsep Arcs

Bahan

Sebuah walk cycle yang memiliki kriteria berikut:
1. Pose lengkap (contact, down, passing, up)
2. Timing tepat ( 8 frame atau 16 frame )
3. Inbetween antar pose (seluruh frame terisi keyframe)

Alat

Adobe Flash Professional CC

Dasar Teori

Salah satu cara memperhalus animasi adalah dengan memperhatikan arcs-nya. Arcs yang dimaksud adalah lengkungan lintasan pergerakan. Untuk gerakan walk cycle, arcs yang muncul lebih dari satu macam. Arcs yang perlu diperhatikan pada walk cycle adalah arcs dari titik penting sebuah stickman. Ada banyak titik penting yang perlu di-cek arcs-nya. Salah satunya adalah titik tumit. berikut adalah contoh cara mengecek arcs yang dihasilkan dari pergerakan tumit.
Cara mengecek arcs bisa dimulai dengan menandai titik pentingnya. Pada video diatas, titik tumit ditandai dengan titik warna hijau. Setelah seluruh titik tumit pada seluruh frame ditandai, maka kita akan dapat kumpulan titik sebagai berikut






tanda-titik-tumit
titik penanda posisi tumit pada setiap frame

jika titik-titik hijau tersebut dihubungkan, maka akan bisa dievaluasi apakah animasinya sudah halus atau belum. jika garis yang dihasilkan tidak berbentuk kurva mulus, maka animasinya termasuk kurang halus.
berikut adalah contoh titik-titik yang menghasilkan arcs yang kurang mulus. perhatikan pada daerah yang dilingkari biru. jika daerah ini dibetulkan, yaitu dengan menggeser posisi tumit pada keyframe tersebut, maka akan diperoleh hasil animasi yang lebih halus.






broken-arcs
Contoh titik yang merusak arcs

Tugas Praktikum

Perbaiki arcs pada titik:
1. pinggul
2. tumit

Hasil Praktikum


Format File .swf

Kesimpulan Praktikum

Setelah mengetahui pose dan teknik arcs, membuat animasi walk cycle terasa lebih mudah dari sebelumnya. Animasi yang saya hasilkan pun terlihat lebih bagus dan halus di bandingkan praktikum minggu lalu. Dengan pose yang tepat dan teknik arcs, animasi walk cycle pun terlihat lebih realistis meskipun hanya menggunakan karakter stickman

Referensi

Much. Misbachul Choiri Keep your hopes up high and your head down low

I'am a college student of Electronica Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS / PENS) majoring multimedia broadcasting. I was Born on Gresik, 10 July 1996. I spent 18 years on Surabaya The City of Heroes. I live on Jl. Tambak Langon Block 7C Number 17. My hobby is programming, designing, swimming, listening and playing music. I love Punk, Pop Punk, Electronic, and Post-Hardcore Music. I have Four family member.

Sunday, September 13, 2015

Prak 2 – Membuat Animasi Stickman Menggunakan Adobe Flash Professional


Tujuan

Membuat animasi pertama menggunakan adobe flash professional

Alat

Adobe Flash Professional CC

Dasar Teori

Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain

1. Pose

Berikut adalah pose-pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti.


walk-cycle-basic
Walk Cycle Poses Collection

Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up.
Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya.

2. Timing

Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan durasi animasi yang diinginkan, apakah cepat atau lambat. Yang perlu diingat, untuk memperlambat animasi, tidak dilakukan dengan cara mengubah setting FPS, akan tetapi dengan cara mengubah jumlah frame yang dibuat. Dalam animasi baik 2D dan 3D, standar FPS adalah 24.
Untuk walk cycle, ada beberapa timing yang bisa digunakan tergantung jenis walk yang diinginkan
normal walk: 12 frame (0.5 detik)
cartoon walk: 8 frame
Timing yang relatif mudah untuk keperluan belajar adalah 8 frame. Dengan spesifikasi berikut,
pose contact –> frame 1
pose down –> frame 3
pose passing –> frame 5
pose up –> frame 7
pose contact –> frame 9
berikut adalah susunan keyframe pada timeline


basic-timing
timing untuk 4 pose walk cycle

berikut adalah tampilan onion skin dari 4 pose dasar walk cycle


walk-cycle-onion-skin
4 basic walk cycle in onion skin

3. Inbetween

4 pose hanya bisa untuk 4 keyframe. Sedangkan untuk walk cycle dengan timing cartoon, perlu 8 frame. Sehingga perlu 4 tambahan frame atau 1 tambahan perantara frame yang biasa disebut dengan inbetween. Proses pembuatan inbetween sangat sederhana.
    1. Cukup aktifkan onion sehingga bisa tampak keyframe frame sebelumnya dan frame setelahnya. Sebagai contoh, berikut adalah kondisi frame 2 saat masih baru ditambahkan empty keyframe dengan mode onion skin aktif.
      onion-skin
      onion skin
    2. Tambahkan gambar yang mewakili pertengahan dari kedua frame tersebut. Berikut adalah contoh hasil penambahan inbetween untuk keyframe pada framehasil-inbetween
hasil proses inbetween
3. Ulangi langkah tersebut untuk menambahkan keyframe pada frame 4, 6, dan 8. Sehingga diperoleh keyframe untuk masin-masing frame seperti berikut ini

1-frame-1-keyframe

1 frame 1 keyframe

Tugas Praktikum

    1. Buatlah sebuah stickman. Bisa menggunakan line tool dengan ketebalan stroke 8
    2. Animasikan stickman tersebut sehingga terlihat berjalan

Hasil Praktikum

Versi Static

Versi Bergerak

Kesimpulan

Setelah mengerjakan praktikum ini saya bisa membuat walk cycle, sebuah animasi yang terus menerus mengulang tanpa henti. Animasi seperti ini biasanya di gunakan dalam pembuatan sebuah game.

Referensi

3. http://www.mohhasbias.com/
Much. Misbachul Choiri Keep your hopes up high and your head down low

I'am a college student of Electronica Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS / PENS) majoring multimedia broadcasting. I was Born on Gresik, 10 July 1996. I spent 18 years on Surabaya The City of Heroes. I live on Jl. Tambak Langon Block 7C Number 17. My hobby is programming, designing, swimming, listening and playing music. I love Punk, Pop Punk, Electronic, and Post-Hardcore Music. I have Four family member.

Thursday, September 3, 2015

Prak 1 – Mengenal Tampilan Adobe Flash Professional


Tujuan

Sebagai langkah awal untuk mempelajari dan mengenal panel/komponen yang ada pada adobe flash

Dasar Teori

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.

Tugas Praktikum

Identifikasi masing-masing bagian user interface berikut

Tampilan Adobe Flash Professional CS5.5

Hasil Praktikum


1. Toolbox, adalah sebuah group window berisi banyak peralatan yang memiliki fungsi-fungsi tertentu

2. Stage, adalah lembar kerja project yang berfungsi seperti canvas. Kita bisa menggambar object-object di dalamnya.

3. Panel, perangkat pendukung pada adobe flash yang berisi beberapa fungsi diantaranya align, color swatches, transform dan lain-lain.

4. Properties, berguna untuk mengubah ukuran lembar kerja, mengubah warna dasar lembar kerja, lalu dapat juga mengatur berapa FPS (Frame Per Second) yang diperlukan dalam membuat animasi

5. Zoom Level, berguna untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage atau canvas sesuai presentase

6. Timeline dan Layer, berfungsi untuk mengontrol frame-frame animasi yang kita buat contohnya menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame, menyisipkan script dan lain-lain. Semua pergerakan animasi user di tampilkan di timeline.

7. Project Tab, terdapat judul project pada komponen tersebut yang berfungsi untuk memindahkan tampilan ke project-project sesuat judul tab project yang di klik.

8. Layout, berfungsi untuk mengubah layout project sesuai kebutuhan. Misalnya layout untuk animator, developer, essential, classic, dan lain-lain.

9. Tab Panel, untuk mengubah tampilan ke panel sesuat nama tab panel yang di klik.

Refrensi


Much. Misbachul Choiri Keep your hopes up high and your head down low

I'am a college student of Electronica Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS / PENS) majoring multimedia broadcasting. I was Born on Gresik, 10 July 1996. I spent 18 years on Surabaya The City of Heroes. I live on Jl. Tambak Langon Block 7C Number 17. My hobby is programming, designing, swimming, listening and playing music. I love Punk, Pop Punk, Electronic, and Post-Hardcore Music. I have Four family member.