Thursday, May 12, 2016

Prak 10 – Membuat Aset Sekunder (Capsule) (Part 2)

1. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh kombinasi kreatif antara cloner dan spline wrap.

2. Alat

Cinema 4D R16

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Dalam cinema 4D dikenal sebuah tools bernama Cloner yang dapat digunakan untuk menduplikasikan sebuah obyek yang sudah dibuat sebelumnya.Selain tools cloner ada lagi tools bernama spline wrap yang tak kalah menarik dari cloner. Spline wrap memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan obyek yang telah dibuat dengan line yang diikuti oleh cloner. sehingga jika sebuah cloner mengikuti line maka akan nampak rapi dan lebih indah.
Yang lebih menarik ada cloner sendiri bisa dijadikan duplikasi kembali, jadi cloner untuk cloner. Caranya sama, yaitu dengan menduplikasikan cloner yang sudah kita buat namun dengan menghilangkan centang pada bagian "Render Intances" yang ada pada cloner parent.

5. Tugas Praktikum

Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum

  1. Target Aset yang akan dibuat
  2. Menduplikat object menggunakan cloner
  3. Mengubah bentuk menggunakan spline wrap
  4. Menduplikat cloner menggunakan cloner

7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini, saya belajar bagaimana mengkreasikan cloner dan spline warp untuk meloop dan membuatnya melingkar. Kesulitan pada praktikum kali ini mungkin hanya menyesuaikan ukuran arc circle dan banyak object yang di duplikat cloner supaya berbentuk melingkar.

9. Referensi

Sunday, May 8, 2016

Prak 09 – Membuat Aset Sekunder (Capsule)



1. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.

2. Alat

Cinema 4D R16

3. Bahan

tanpa bahan

4. Dasar Teori

Polygonal modeling disebut juga dengan sculpting (memahat) karena proses/hasil dari teknik ini menyerupai memahat atau pahatan. Teknik polygonal modeling ini umumnya menggunakan obyek dasar pada standar primitives geometry dan kemudian dimodifikasi menjadi obyek yang diinginkan. Untuk memulai teknik ini obyek standar pada primitive geometry terlebih dahulu dikonversi menjadi editable mesh atau editable poly dan kemudian dengan memanipulasi atau editing pada vertex, edge, face, poly, border, atau element dapat digunakan untuk membuat model yang sangat kompleks sesuai kebutuhan dengan relatif cepat

Polygonal Modeling, merupakan modeling yang terdiri dari vertices(vertex/titik), yang jika disambungkan akan membentuk sebuah edge(garis), sehingga jika disambungkan dengan edge lain dapat membentuk sebuah face (bidang). 

Subdivision Surface merupakan teknik yang pertama dikenalkan oleh  Ed Catmull dan Clark dari Pixar pada tahun 1978. Awalnya teknik ini hanya digunakan untuk merepresentasikan bidang yang halus, namun belakangan dimanfaatkan bersamaan dengan teknik yang bernama sculpting (pahat), sehingga memungkinkan seseorang memahat objek 3D dalam bentuk digital.

Smooth Shift adalah tool yang ada pada Cinema 4D yang digunakan untuk menghaluskan sebuah path. 

5. Tugas Praktikum

Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum

  1. Target Aset yang akan dibuat
  2. Membuat bentuk polygon dasar
  3. Memperhalus bentuk menggunakan subdivision surface

7. Hasil Praktikum

8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini, saya belajar modeling pada cinema 4D dengan metode extrude. Mungkin kesulitan yang saya alami adalah tidak terbiasa dengan shortcut dan user interface pada cinema 4D, karena sebelumnya saya sedikit terbiasa dengan software open source Blender. Masalah yang saya alami adalah ketika memindah face yang di select, namun tidak ada apapun yang terpindah. Ternyata saya baru sadar kalau mode pivot sedang aktif, sehingga yang terpindah adalah pivot dari face yang di select.

9. Referensi

Thursday, April 21, 2016

Prak 08 – Membuat Material Mirip Lampu Stadion

1. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh pembuatan material yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah sebuah material yang terlihat seperti lampu stadion.

2. Alat

Cinema 4D R16

3. Bahan

tanpa bahan

4. Dasar Teori

  • Bump map merupakan gambar hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang terang adalah adalah bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk kedalam.  Sehingga dapat memberi kesan 3D pada material meskipun hanya sebuah texture 2D.
  • Channel color adalah channel material untuk memberikan warna dasar material.
  • Channel reflectance berfungsi untuk memberikan efek pantulan cahaya pada object.
  • Channel luminance berfungsi untuk membuat material supaya tidak terpengaruh oleh cahaya dan bayangan karena material itu sendiri seperti mengeluarkan cahaya.
  • Textures circle adalah tileset texture yang memiliki pola lingkaran dan loopable (dapat di pasang secara sejajar tanpa terlihat ada patahan pada pola tersebut).

5. Tugas Praktikum

Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum

Membuat material mirip lampu stadion

7. Hasil Praktikum

8. Kesimpulan

Dari praktikum kali ini saya tahu bagaimana membuat efek lampu stadion dengan hanya memanfaatkan material. Dengan menggunakan luminance, material jadi tidak terpengaruh oleh cahaya yang kurang. Saya juga menambahkan efek glow untuk memberi kesan bercahaya. Namun hasil akhir dari praktikum kali ini masih terasa kurang karena tidak ada efek cahaya yang mempengaruhi material bagian samping object.

9. Referensi

Sunday, April 17, 2016

Prak 07 – Membuat Aset Utama

1. Tujuan

Praktikum ini berisi tutorial project yang terdiri dari 5 pertemuan praktikum. Pada pertemuan ini, kegiatannya adalah pembuatan aset utama yang terdiri dari 3D Text dan Capsule.

2. Alat

Adobe Illustrator CS5
Cinema 4D R16

3. Bahan

tanpa bahan

4. Dasar Teori

NURBS adalah teknik pemodelan yang digunakan paling banyak untuk pemodelan otomotif dan industri. Berbeda dengan geometri poligonal, kotak NURBS tidak memiliki wajah, tepi, atau simpul. Sebaliknya, NURBS model terdiri dari permukaan dibuat oleh permukaan halus. NURBS Curves diciptakan dengan alat yang bekerja sangat mirip dengan pen tool di MS cat atau Adobe Illustrator. Kurva digambar dalam ruang 3D, dan diedit dengan menggerakkan serangkaian yang disebut CV (kontrol simpul). Untuk model permukaan NURBS, artis menempatkan kurva di sepanjang kontur menonjol, dan perangkat lunak secara otomatis interpolates ruang yang diantaranya. 

Sweep NURBS adalah alat yang menggunakan dua objek, sebuah spline dan spline objek seperti lingkaran atau sisi N. Sapuan NURBS menggabungkan dua objek tersebut dan membuat mereka menjadi satu, dengan menggunakan spline objek untuk lebar dan bentuk keseluruhan, dan spline lain untuk menentukan panjang dan kurva. 

Bump map merupakan gambar hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang terang adalah adalah bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk kedalam.

5. Tugas Praktikum

Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum

  1. Extrude text kemudian menambahkan accent menggunakan Sweep NURBS
  2. Membuat material yang bersifat Glossy

7. Hasil Praktikum

8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini saya belajar mengenai bagaimana membuat efek pada teks 3D. Efek sweep tersebut juga dapat diterapkan ke model lain. Selain itu saya juga belajar bagaimana membuat material metal yang terlihat lebih realistis dengan mengaktifkan efek reflectance pada material. Mungkin kesulitan yang saya hadapi adalah ketika mengimport file illustrator karena saya menggunakan teks, sehingga supaya dapat di import saya harus menconvert dahulu object teks tersebut menjadi outline/vector.

9. Referensi

Friday, April 8, 2016

Prak 06 – Membuat Progression Reel

1. Tujuan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa digunakan sebagai portofolio.

2. Alat

Camtasia Studio

3. Bahan

hasil praktikum-praktikum sebelumnya
1. Prak 1: Logo utama 360
2. Prak 2: Hasil penambahan camera path
3. Prak 3: Secondary Assets
4. Prak 3: Logo Movement
5. Prak 4: Camera Depth
6. Prak 5: Flare
7. Prak 5: Particles
8. Prak 5: Chromatic Aberration
9. Prak 5: Vignette

4. Dasar Teori

Showreel adalah potongan pendek Video atau film yang rekaman menampilkan sebuah aktor atau pekerjaan sebelumnya presenter. Biasanya empat sampai enam menit panjangnya, showreel sebuah biasanya suplemen artis resume dan digunakan untuk mempromosikan artis keterampilan, bakat, dan pengalaman untuk bertindak agen dan casting director. Progression Reel adalah kumpulan dari proses selama memproduksi Film atau Animasi.

5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, buatlah progression reel-nya.

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah contoh progression reel dari praktikum-praktikum sebelumnya

7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini kesulitan yang saya rasakan mungkin banyak video praktikum sebelumnya yang hilang, sehingga saya harus mendownload video praktikum-praktikum sebelumnya dari youtube. Kemudian beberapa video misalnya progress lens flare, particles dan beberapa video lainnya saya dapatkan dengan merender ulang dengan mendisable dan mengenable efek-efek yang telah dibuat. 

9. Referensi

Sunday, April 3, 2016

Prak 05 – Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration

1. Tujuan

Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
Knoll Light Factory
Trapcode Particular

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan
Dalam lensa, ketika cahaya terang ( seperti sinar matahari ) mencerminkan lensa dari kamera , hal itu menyebabkan adanya efek flare. lensa flare dapat menjadi terang , memiliki lingkaran berwarna-warni dan lingkaran cahaya, hal itu tergantung pada jenis lensa pada kamera . After Effects menawarkan beberapa efek lensa flare.

Trapcode particular merupakan plugin tambahan dari after effect. Keuntungan dari sistem tambahan ini khusus untuk membuat beberapa garis-garis ataupun partikel tampak lebih baik. Trapcode particular juga mampu berinteraksi dengan kamera 3D dengan bergerak melalui partikel . Dan menciptakan ilusi sebuah objek yang menguap ke udara tipis dengan mengganti lapisan dengan partikel dan partikel terlihat seperti bubar .

Vignette adalah pengurangan brightness atau saturasi di bagian pojok dibandingkan dengan bagian tengah frame. 


Chromatic Aberration adalah adalah efek yang dihasilkan dari dispersi di mana ada adnya kegagalan dari lensa untuk memfokuskan semua warna ke titik konvergensi yang sama . Hal ini terjadi karena lensa memiliki indeks bias yang berbeda untuk panjang gelombang cahaya yang berbeda . Indeks bias berbahan transparan berkurang dengan meningkatnya panjang gelombang dalam derajat yang unik untuk setiap .

5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
  1. Tambahkan Flare
  2. Tambahkan Particles
  3. Tambahkan Vignette
  4. Tambahkan Chrome Aberration

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
  1. Menambahkan flare menggunakan Knoll Light Factory
  2. Menambahkan particle menggunakan Trapcode Particular
  3. Menambahkan lens effect Vignette
  4. Menambahkan lens effect Chrome Aberration

7. Hasil Praktikum




8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini, di butuhkan plugin tambahan untuk menyelesaikan tugas praktikum yang di berikan. Plugin yang dibutuhkan adalah Knoll Light Factory dan Trapcode Particular, dimana kedua plugin tersebut berbayar. Mungkin kesulitan yang dihadapi kali ini adalah masalah plugin yang berbayar tersebut, sehingga mau tidak mau saya menggunakan kedua plugin tersebut secara trial. Sehingga ketika video dirender, terdapat garis silang berwarna merah yang disebabkan oleh plugin yang masih trial tersebut

9. Referensi

Sunday, March 27, 2016

Prak 04 – Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE

1. Tujuan

Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan
  • Jelaskan yang dimaksud dengan Camera Depth ! Camera depth adalah kedalaman/jarak object dari kamera. Di mana object yang tidak berada pada titik fokus kamera akan terlihat lebih pudar jika di bandingkan dengan object fokus kamera.
  • Multipass render adalah teknik yang banyak digunakan dalam industri CGI profesional, dan telah menjadi lebih dan lebih umum digunakan dalam komunitas grafis umum. Multipass render memiliki banyak keunggulan dibandingkan single pass rendering, yang memungkinkan lebih banyak kontrol atas setiap elemen dari adegan, kontrol yang lebih baik atas tampilan akhir adegan, dan membuat tweaker dan menyesuaikan gambar akhir atau animasi lebih mudah dan lebih sedikit waktu mengkonsumsi rendering adegan sekaligus dan harus kembali membuat seluruh menyesuaikan rincian kecil atau melakukan perubahan.
  •  Depth of field – DOF, adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.

  • Compositing adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar tunggalsering untukmenciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dariadegan yang samaPenembakan live-action untuk compositingadalah berbagai disebut "chroma key", "blue screen", "layar hijau" dan nama lainSaat ini, kebanyakanmeskipun tidak semuacompositing dicapai melalui manipulasi gambar digital.


5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
    1. Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
    2. Import masing-masing image sequences ke AE.
    3. Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
  1. Setting Camera DOF di C4D
  2. Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
  3. Import masing-masing image sequences ke AE
  4. Implementasi DOF di AE menggunakan Camera Lens Blur

7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan

Tuliskan kesulitan-kesulitan yang kalian hadapi dan solusi yang kalian gunakan

9. Referensi